Ada banyak nama untuk tempat ini anti-arus utama. Beberapa menyebutnya Talaga Cikahuripan, beberapa orang menyebutnya sebagai Sendang Geulis Kahuripan, dan beberapa menyebutnya sebagai Sirah Cai Kahuripan. Tapi yang paling dikenal dan paling terkenal disebut Talaga Cikahuripan atau Sendang Geulis Kahuripan. Bahkan jika Anda meminta orang-orang di sekitar hanya dengan kata "Cikahuripan", kemudian mereka akan segera mengetahui dan langsung menunjukkan cara untuk Anda.
Jika diterjemahkan kata per kata, Talaga Cikahuripan berarti "Danau di gunung yang memberi hidup". Hampir sama seperti yang lain menyebutkan Sendang Geulis Kahuripan. "Sendang" dalam kamus besar Indonesia (KBBI) berarti, Kolam di pegunungan dan air yang berasal dari mata air yang ada di dalamnya, biasanya digunakan untuk mandi dan mencuci, airnya jernih yang mengalir terus-menerus. "Geulis" dalam bahasa Sunda berarti indah. Sementara "Kahuripan" dapat didefinisikan sebagai kehidupan. Jadi ketika ditafsirkan secara keseluruhan "Media Geulis Kahuripan" berarti sebuah kolam di pegunungan berasal dari mata air dengan pemandangan yang indah dan mampu memberikan kehidupan bagi orang-orang di sekitar.
Mata hidup kehidupan-pemberi
Tidak heran jika tempat ini disebut sebagai musim semi yang indah. Air sangat jelas, dikelilingi oleh pohon-pohon yang rimbun dan dari perbukitan membuat tempat ini terlihat cantik dan indah. Selain cantik dan asri, tempat ini juga dapat menjadi sumber kehidupan. Kita telah melihat bahwa air adalah sumber kehidupan bagi makhluk-makhluk yang berada di bumi. Jadi, bahkan dengan Cucuuripan musim semi ini berguna untuk masyarakat sekitarnya untuk keperluan rumah tangga, irigasi dan irigasi.
Springs penuh manfaat dan keuntungan
Selain bermanfaat bagi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar. Musim semi ini juga dipercaya untuk menjadi sehat untuk tubuh dan berguna untuk kulit. Tubuh yang terasa sakit akan disegarkan setelah berendam dalam kolam mata air Sendang Geulis Kahuripan yang sangat dingin air. Selain itu, mata diyakini mempercantik dan memperbaiki kulit, dan mampu membuat orang-orang yang mandi di kolam ini terlihat lebih muda.
Kolam renang di tengah sawah dan bukit-bukit
Apa yang membuat tempat ini unik adalah karena terletak di dekat ladang dan perbukitan yang keasriannya tetap terjaga. Di bawah Talaga Cikahuripan dibangun kolam renang yang airnya berasal dari mata air Talaga Cikahuripan atau Sendang Geulis Kahuripan. Tapi sayangnya kolam renang ini sekarang berantakan dan terlihat kotor oleh lumpur yang mengendap di dasar kolam.
Tiket masuk Talaga Cikahuripan / Sendang Geulis Kahuripan
Untuk dapat menikmati semua keindahan alam, mata dingin air Sendang Geulis Kahuripan, atau bahkan mencoba sensasi berenang di kolam renang yang terletak di tengah sawah ini menjadi sangat murah. Yang hanya mengenakan biaya tiket sebesar Rp 10.000 / orang.
Fasilitas Talaga Cikahuripan / Sendang Geulis Kahuripan
Anda bisa mengatakan fasilitas yang disediakan oleh Manajer Talaga Cikahuripan atau Sendang Geulis Kahuripan terbilang cukup lengkap. Di tempat ini terdapat kios-kios untuk membeli makanan dan minuman, parkir, saung untuk beristirahat, toilet, dan perubahan tempat setelah basah-basahan di Sendang Geulis Kahuripan atau kolam renang.
my blog
Jumat, 26 Mei 2017
menikmati pemandangan di tebing keraton lembang
Aya kadang-kadang tidak lari keluar fikir dengan Bandung, karena hampir semua jenis wisata di sana, dan sekarang ada sebuah objek wisata baru di bandung yang saat ini sedang hits cliff resort istana. Keraton, mencoba untuk membayangkan apa jenis tebing. Apakah seperti Istana besar. Atau kalian bahkan memiliki imajinasi yang mistis di tebing ini palace Bandung? Tetapi tidak peduli hampir semua wisata atraksi di Indonesia memiliki cerita dan sejarah orang-orang di sekitar objek wisata dan itu normal.
Sebenarnya, tebing ini memiliki nama sunda yang Karaton Cliff, dalam studi Sunda Cliff Karaton berarti adalah "the splendor alam. Dan tidak ada hubungan seperti keraton solo atau istana lain di Indonesia. Jadi kalian tidak salah paham bentuk tebing ini adalah seperti sebuah istana atau Anda berpikir bahwa tebing ini dekat dengan istana. Itu saja tidak benar benar adalah seperti apa yang telah saya tulis sebelumnya.
Istana tebing ini memiliki ketinggian 1200 mdpl. Lokasi istana tebing di Dadi Dakar. Dari puncak tebing di istana Anda akan diperlakukan dengan pemandangan hutan hijau yang menyegarkan. Saran dari teman-teman yang telah ke tebing ini dianjurkan saat matahari terbit atau bahasa Inggris adalah matahari terbit. Karena ketika matahari terbit di tebing istana Anda benar-benar akan melihat pemandangan hutan sangat luar biasa indah.
Jalan ke tebing Palace
Menggunakan kendaraan pribadi (mobil)
Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi untuk pergi ke Bandung harus keluar Pasteur gerbang tol, dari Pasteur Cliff Palace hanya memakan waktu sekitar 50-60 menit, melalui jalan Dago atau THR Ir.Juanda. Mulai dari flyup derivatif yang Pasupati belok ke kiri. Kemudian mengambil arah yang lurus dan melihat ada plang tanda arah Dago Giri atau Dago Pakar, mengambil arah Dago Pakar. Tidak jauh dari situ akan bertemu gerbang THR Ir. Juanda dan terdapat lapangan parkir untuk pengunjung ke tebing Palace.
Menggunakan kendaraan pribadi (sepeda motor)
Jika Anda pergi ke Bandung dengan sepeda motor ada 3 rute yang dapat disampaikan, dan rute adalah sebagai berikut:
Jakarta Bandung melalui Cikampek
Mulai dari Jakarta melalui Kalimalang - Bekasi - Cikarang - Karawang - Cikampek - Cikopo - Sadang - Purwakarta - Sukatani - Darangdan - Cikalongwetan - Padalarang - Cimahi - Bandung. Ketika tiba di Bandung tepatnya Cimahi daerah terus sebagai arah yang sama menggunakan mobil di atas.
Jakarta Bandung melalui Puncak
Rute kedua dapat melalui puncak Bogor. Dari Timur atau Selatan Jakarta melalui jalan tol Jakarta Bogor yang melewati beberapa kota termasuk Depok - Cibubur - Cibinong - Bogor - Tajur - Ciawi - Puncak - Cipanas - Cianjur - Padalarang - Rajamandala - Padalarang - Cimahi Bandung. Ketika tiba di Bandung tepatnya Cimahi daerah terus dalam arah yang sama menggunakan mobil di atas.
Jakarta Bandung melalui Jonggol
Mulai dari Jakartamenuju Pasar Rebo menuju Cimahi Bandung Cisalak - Cibubur - Cileungsi - Jonggol - diperkenalkan Kulon - bedah Ciranjang - Padalarang - Rajamandala - Padalarang -. Berikutnya sama dengan jalur sebelumnya.
Menggunakan kendaraan umum
Jika Anda ingin menggunakan transportasi umum seperti Bus misalnya, dapat menggunakan bus Primajasa, Arimbi atau Suryalangit melalui terminal Kampung Rambutan, Lebak Bulus, Kalideres, Tanjung Priok atau Cililitan. Mengambil jurusan Jakarta Bandung, Cimahi tepi dan keluar Pasteur tol. Setelah mencapai Pasteur daerah melanjutkan dengan menggunakan ojek harus lebih praktis dan cepat, biaya motor dari Pasteur ke tebing Istana sekitar 35 ribu rupiah perjalanan pulang-pergi bahkan bisa lebih murah jika Anda pandai menawar. 35 ribu putaran perjalanan tak terhitung murah karena Anda ditunggu oleh sopir ojeknya dan jarak ke Cliff Keraton dapat 3km dengan persyaratan curam trek.
Sebenarnya, tebing ini memiliki nama sunda yang Karaton Cliff, dalam studi Sunda Cliff Karaton berarti adalah "the splendor alam. Dan tidak ada hubungan seperti keraton solo atau istana lain di Indonesia. Jadi kalian tidak salah paham bentuk tebing ini adalah seperti sebuah istana atau Anda berpikir bahwa tebing ini dekat dengan istana. Itu saja tidak benar benar adalah seperti apa yang telah saya tulis sebelumnya.
Istana tebing ini memiliki ketinggian 1200 mdpl. Lokasi istana tebing di Dadi Dakar. Dari puncak tebing di istana Anda akan diperlakukan dengan pemandangan hutan hijau yang menyegarkan. Saran dari teman-teman yang telah ke tebing ini dianjurkan saat matahari terbit atau bahasa Inggris adalah matahari terbit. Karena ketika matahari terbit di tebing istana Anda benar-benar akan melihat pemandangan hutan sangat luar biasa indah.
Jalan ke tebing Palace
Menggunakan kendaraan pribadi (mobil)
Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi untuk pergi ke Bandung harus keluar Pasteur gerbang tol, dari Pasteur Cliff Palace hanya memakan waktu sekitar 50-60 menit, melalui jalan Dago atau THR Ir.Juanda. Mulai dari flyup derivatif yang Pasupati belok ke kiri. Kemudian mengambil arah yang lurus dan melihat ada plang tanda arah Dago Giri atau Dago Pakar, mengambil arah Dago Pakar. Tidak jauh dari situ akan bertemu gerbang THR Ir. Juanda dan terdapat lapangan parkir untuk pengunjung ke tebing Palace.
Menggunakan kendaraan pribadi (sepeda motor)
Jika Anda pergi ke Bandung dengan sepeda motor ada 3 rute yang dapat disampaikan, dan rute adalah sebagai berikut:
Jakarta Bandung melalui Cikampek
Mulai dari Jakarta melalui Kalimalang - Bekasi - Cikarang - Karawang - Cikampek - Cikopo - Sadang - Purwakarta - Sukatani - Darangdan - Cikalongwetan - Padalarang - Cimahi - Bandung. Ketika tiba di Bandung tepatnya Cimahi daerah terus sebagai arah yang sama menggunakan mobil di atas.
Jakarta Bandung melalui Puncak
Rute kedua dapat melalui puncak Bogor. Dari Timur atau Selatan Jakarta melalui jalan tol Jakarta Bogor yang melewati beberapa kota termasuk Depok - Cibubur - Cibinong - Bogor - Tajur - Ciawi - Puncak - Cipanas - Cianjur - Padalarang - Rajamandala - Padalarang - Cimahi Bandung. Ketika tiba di Bandung tepatnya Cimahi daerah terus dalam arah yang sama menggunakan mobil di atas.
Jakarta Bandung melalui Jonggol
Mulai dari Jakartamenuju Pasar Rebo menuju Cimahi Bandung Cisalak - Cibubur - Cileungsi - Jonggol - diperkenalkan Kulon - bedah Ciranjang - Padalarang - Rajamandala - Padalarang -. Berikutnya sama dengan jalur sebelumnya.
Menggunakan kendaraan umum
Jika Anda ingin menggunakan transportasi umum seperti Bus misalnya, dapat menggunakan bus Primajasa, Arimbi atau Suryalangit melalui terminal Kampung Rambutan, Lebak Bulus, Kalideres, Tanjung Priok atau Cililitan. Mengambil jurusan Jakarta Bandung, Cimahi tepi dan keluar Pasteur tol. Setelah mencapai Pasteur daerah melanjutkan dengan menggunakan ojek harus lebih praktis dan cepat, biaya motor dari Pasteur ke tebing Istana sekitar 35 ribu rupiah perjalanan pulang-pergi bahkan bisa lebih murah jika Anda pandai menawar. 35 ribu putaran perjalanan tak terhitung murah karena Anda ditunggu oleh sopir ojeknya dan jarak ke Cliff Keraton dapat 3km dengan persyaratan curam trek.
upside down world bandung yang unik
Terbalik dunia Bandung - mencari tempat alternatif di Bandung yang baru, unik dan sangat menarik untuk dikunjungi? Coba Anda datang ke Museum tour reverse foto yang menjadi hit di Bandung, Upside Down World.
Halo teman traveler's, melihat Anda kembali dengan informasi penulis blog saya Pariwisata Bandung, yang pada kesempatan ini akan meninjau tempat wisata baru dibuka di kota bunga, Upside Down World Bandung.
Teman-teman traveler's, banyak tempat-tempat wisata di bandung terkenal memiliki karakteristik yang unik yang tidak akan mudah untuk menemukan di tempat-tempat lain yang saya telah ditulis untuk Anda di blog ini.
Sebut saja misalnya beberapa tempat wisata kuliner di Bandung yang unik Cafe uji nyali. Ada juga tempat wisata alam Tulip Tulip, Hijaber renang Hobbit rumah di rumah pertanian atau gaya hotel GH Universal renaisance.
Tapi kali ini ada Wisata unik di bandung terbaru yang baru saja dibuka pada hari Senin, Oktober 10, 2016 lalu untuk publik, yang bernama Upside Down World Bandung.
Museum Upside Down World terletak di jalan H.Wasid No 31, Lebakgede, Coblong Bandung Jawa Barat, dimana lokasi yang sangat dekat dengan Dipatiukur jalan.
Tempat wisata ini, karena itu pertama kali dibuka berhasil memicu banyak orang untuk datang, setelah berbagai pengunjung foto-foto yang diambil dari tempat ini di-upload dan tersebar di dunia maya internet.
Terbalik dunia menjadi tempat wisata bahwa tren sekaligus menjadi mangsa nettizen pecinta fotografi, yang fenomenal serupa untuk pertama kalinya tebing Keraton di Dago ditemukan, atau Begonia Park di Lembang.
Juga apa jenis objek wisata yang bisa Anda ketika mengunjungi sana, di sini adalah coupasan khusus bagi Anda yang ingin tahu.
Tidak kalah untuk Bali dan Yogya, Bandung juga mempunyai sebuah rumah terbalik. Sementara masih dalam suasana tahun baru, mari kita pergi ke sana!
Baru dibuka pada Oktober 10, 2016 kemarin, terbalik rumah terbalik tengah menjadi primadona Wisata antara perjalanan Bandung. Melihat detikTravel dari nya halaman Facebook, Selasa (2/1/2017) terletak di Jalan Haji Wasid No 31 Dipatiukur Bandung.
Tidak jauh berbeda dari Upside Down World Yogya dan Bali, rumah dan yang terbalik juga ditawarkan oleh Upside Down World Bandung. Konsep adalah sama.
Setelah membayar tiket masuk, wisatawan akan memasuki kamar dengan perabotan terbalik. Kamar juga memiliki tema yang berbeda, dari biasa untuk Hello Kitty.
Karena keunikannya, bukan beberapa wisatawan yang datang ke berselfie dan menimbulkan ria. Mulai dari gaya biasa untuk berbaring dan yoga pose, dilakukan oleh traveler.
Pasti turunnya dan up Downs Bandung ini layak dikunjungi oleh Anda yang ingin berseru. Dapat mengundang gebetan atau teman dekat dan keluarga.
Harga tiket masuk adalah Rp 100 ribu untuk orang dewasa dan Rp 50 ribu untuk anak-anak. Terbalik dunia Bandung ini buka dari Senin-Minggu dari pukul 10:00 sampai 20:00 pm.
Halo teman traveler's, melihat Anda kembali dengan informasi penulis blog saya Pariwisata Bandung, yang pada kesempatan ini akan meninjau tempat wisata baru dibuka di kota bunga, Upside Down World Bandung.
Teman-teman traveler's, banyak tempat-tempat wisata di bandung terkenal memiliki karakteristik yang unik yang tidak akan mudah untuk menemukan di tempat-tempat lain yang saya telah ditulis untuk Anda di blog ini.
Sebut saja misalnya beberapa tempat wisata kuliner di Bandung yang unik Cafe uji nyali. Ada juga tempat wisata alam Tulip Tulip, Hijaber renang Hobbit rumah di rumah pertanian atau gaya hotel GH Universal renaisance.
Tapi kali ini ada Wisata unik di bandung terbaru yang baru saja dibuka pada hari Senin, Oktober 10, 2016 lalu untuk publik, yang bernama Upside Down World Bandung.
Museum Upside Down World terletak di jalan H.Wasid No 31, Lebakgede, Coblong Bandung Jawa Barat, dimana lokasi yang sangat dekat dengan Dipatiukur jalan.
Tempat wisata ini, karena itu pertama kali dibuka berhasil memicu banyak orang untuk datang, setelah berbagai pengunjung foto-foto yang diambil dari tempat ini di-upload dan tersebar di dunia maya internet.
Terbalik dunia menjadi tempat wisata bahwa tren sekaligus menjadi mangsa nettizen pecinta fotografi, yang fenomenal serupa untuk pertama kalinya tebing Keraton di Dago ditemukan, atau Begonia Park di Lembang.
Juga apa jenis objek wisata yang bisa Anda ketika mengunjungi sana, di sini adalah coupasan khusus bagi Anda yang ingin tahu.
Tidak kalah untuk Bali dan Yogya, Bandung juga mempunyai sebuah rumah terbalik. Sementara masih dalam suasana tahun baru, mari kita pergi ke sana!
Baru dibuka pada Oktober 10, 2016 kemarin, terbalik rumah terbalik tengah menjadi primadona Wisata antara perjalanan Bandung. Melihat detikTravel dari nya halaman Facebook, Selasa (2/1/2017) terletak di Jalan Haji Wasid No 31 Dipatiukur Bandung.
Tidak jauh berbeda dari Upside Down World Yogya dan Bali, rumah dan yang terbalik juga ditawarkan oleh Upside Down World Bandung. Konsep adalah sama.
Setelah membayar tiket masuk, wisatawan akan memasuki kamar dengan perabotan terbalik. Kamar juga memiliki tema yang berbeda, dari biasa untuk Hello Kitty.
Karena keunikannya, bukan beberapa wisatawan yang datang ke berselfie dan menimbulkan ria. Mulai dari gaya biasa untuk berbaring dan yoga pose, dilakukan oleh traveler.
Pasti turunnya dan up Downs Bandung ini layak dikunjungi oleh Anda yang ingin berseru. Dapat mengundang gebetan atau teman dekat dan keluarga.
Harga tiket masuk adalah Rp 100 ribu untuk orang dewasa dan Rp 50 ribu untuk anak-anak. Terbalik dunia Bandung ini buka dari Senin-Minggu dari pukul 10:00 sampai 20:00 pm.
the lodge maribaya lembang yang indah
Emang Bandung tidak terbatas! "Sangat kasar sebuah frase yang cocok untuk kota kembang ini. Keberhasilannya menjadi magnet bagi wisatawan adalah tidak diragukan lagi. Hal ini tampaknya menjadi salah satu alasan bagi kita masih merasa di rumah lama di kota ini. Aku merasa seperti"Holiday sehari-hari"
Beberapa waktu yang lalu kami tiba teman dari Jakarta yang berlibur di Bandung. Kami sepakat untuk membuat janji di The Lodge Maribaya sesuai dengan rekomendasi... Kami! Hehe, yang saat ini salah satu hits sebagian kalangan anak muda
Kami pergi melalui garis Dago sementara mereka dari arah Lembang untuk mengambil penginapan di sana. Berdasarkan informasi dari beberapa sumber di media sosial, pengunjung tidak disarankan untuk mengambil jalan dago karena jalan berubah dan curam, tapi bahkan sebaliknya, setelah mengalami diri kita lebih suka untuk menunjukkan melalui jalan ini. Alasan utama adalah untuk menghindari kemacetan di daerah Lembang, terutama akhir pekan dan memperpendek jika berangkat dari arah kota Bandung. Bila dibandingkan dengan path ke tebing Palace ketika kita mengunjungi sana, The Lodge Maribaya masih terasa manusiawi.
Lodge Maribaya sebenarnya telah dibuka sejak tahun 2006 yang lalu tetapi hanya digunakan sebagai pribadi lingkungan kampus yang tidak dapat dimasuki oleh pengunjung tetap seperti sekarang. Kemudian pada 2016 Januari hari tempat ini terbuka untuk Umum dan mendapat sambutan baik dari masyarakat. Jika Anda ingin mengunjungi pagi, kami sarankan datang sedini mungkin karena tempat parkir sangat terbatas. Kemarin kami tiba di sekitar 9 pagi dan masih aman untuk memilih tempat, sementara teman-teman yang tiba di bagian atas 10 jam harus bersedia untuk memarkir mobil di daerah ke jalan keluar dari tempat-tempat wisata.
Bandingkan banyak tempat ini dengan tebing Istana terletak di desa Ciburial Bandung (klik disini untuk cerita lengkap selama kunjungan kami ke tebing Keraton), sebagai contoh utama turis berupa hutan pinus dari ketinggian tinggi serta pohon-pohon rindang yang mudah ditemukan di tempat-tempat wisata. Tetapi perbedaannya adalah The Lodge Maribaya menawarkan berbagai fasilitas kolam game serta area perkemahan menarik untuk mencoba.
Beberapa waktu yang lalu kami tiba teman dari Jakarta yang berlibur di Bandung. Kami sepakat untuk membuat janji di The Lodge Maribaya sesuai dengan rekomendasi... Kami! Hehe, yang saat ini salah satu hits sebagian kalangan anak muda
Kami pergi melalui garis Dago sementara mereka dari arah Lembang untuk mengambil penginapan di sana. Berdasarkan informasi dari beberapa sumber di media sosial, pengunjung tidak disarankan untuk mengambil jalan dago karena jalan berubah dan curam, tapi bahkan sebaliknya, setelah mengalami diri kita lebih suka untuk menunjukkan melalui jalan ini. Alasan utama adalah untuk menghindari kemacetan di daerah Lembang, terutama akhir pekan dan memperpendek jika berangkat dari arah kota Bandung. Bila dibandingkan dengan path ke tebing Palace ketika kita mengunjungi sana, The Lodge Maribaya masih terasa manusiawi.
Lodge Maribaya sebenarnya telah dibuka sejak tahun 2006 yang lalu tetapi hanya digunakan sebagai pribadi lingkungan kampus yang tidak dapat dimasuki oleh pengunjung tetap seperti sekarang. Kemudian pada 2016 Januari hari tempat ini terbuka untuk Umum dan mendapat sambutan baik dari masyarakat. Jika Anda ingin mengunjungi pagi, kami sarankan datang sedini mungkin karena tempat parkir sangat terbatas. Kemarin kami tiba di sekitar 9 pagi dan masih aman untuk memilih tempat, sementara teman-teman yang tiba di bagian atas 10 jam harus bersedia untuk memarkir mobil di daerah ke jalan keluar dari tempat-tempat wisata.
Bandingkan banyak tempat ini dengan tebing Istana terletak di desa Ciburial Bandung (klik disini untuk cerita lengkap selama kunjungan kami ke tebing Keraton), sebagai contoh utama turis berupa hutan pinus dari ketinggian tinggi serta pohon-pohon rindang yang mudah ditemukan di tempat-tempat wisata. Tetapi perbedaannya adalah The Lodge Maribaya menawarkan berbagai fasilitas kolam game serta area perkemahan menarik untuk mencoba.
Kamis, 25 Mei 2017
Ketep Pass Magelang, Obyek Wisata Alam Kegunungapian - Guys! Udah tahu Ketep Pass Magelang belum ya? Yup, Ketep Pass, merupakan obyek wisata yang berada di Kabupaten Magelang. Wisata Ketep Pass menjadi wisata alam kegunungapian. Wisata Ketep Pass letaknya pada ketinggian 1200 m dpl dan luas areanya sekitar 800 m / persegi. Guys! Wisata Ketep Pass diresmikan pada tanggal 17 Oktober 2002, wah lumayan lama juga ya Guys! Guys! Nih tempatwisataindonesia jadi ngajak kalian mampir buat sesuatu tempat yang sedang belajar surga dengan keindahan yang pantas dijadiin yang direkomendasikan untuk para backpacker atau pendaki nih Guys! Guys! Tahu nggak? Dua buah Gazebo masing-masing dengan ukuran empat persegi panjang dan bangunan segi delapan panjang sisi lima meter. Nih, tempat untuk bersantai pemandangani alam Gunung Merapi juga Gunung Merbau dan hamparan lahan pertanian di kedua Gunung tersebut. Indah lah Guys! Pokoknya. Bayangin aja-lah kalian berada di gazebo sambil menyantap makanan dan minuman yang udah disediakan, ada emang banyak pedagang yang ada disekitaran obyek wisata. Udaranya juga sejuk dan jiwa. Asyik ah ...
Guys! Ini nih, namanya gedung Ketep vulcano Theater. Gedung pemutaran film dokumenter yang berputar aktivitas Gunung Merapi dengan kapastitas tempat duduk 78 kursi. Pemutaran filmnya pun unik, Guys! Mengapa? Yup, karena beda sama bioskop-bioskop biasanya. Kalian nggak bakalan nonton adegan romantis drama ala ala Korea. Tapi akan menonton film ilmiah yang menceritakan tentang perjalanan jalur-jalur pendakian, penelitian di puncak Garuda serta letusan dahsyat Gunung Merapi, Guys !. Unik, kan?
Ketep Vulcano Center
Guys! Gedung ini disebut museum dengan luas kurang lebih 550 m / persegi atau biasa juga disebut museum vulcanologi dimana didalamnya berdiri miniatur Gunung Merapi, komputer interaktif yang berisi tentang dokumen kegunungapian. Ah, kayak negeri api aja ya. Hehehe .. Ada contoh bebatuan bukti letusan dari tahun ke tahun juga kok. Keren pokoknya Guys!
Guys! Tahu nggak kalau Panca Arga punya makna Lima Gunung pada lokasi ini? Dimana merupakan puncak tertinggi di obyek wisata Ketep Pass di Magelang. Dari puncak tertinggi ini pengunjung dapat melihat Lima Gunung yaitu Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Sindoro, Gunung Slamet dan Gunung Sumbing.
Guys! Kelima Gunung akhirnya bisa membuat pengunjung terus menikmati pemandangannya. Abis lihat abis nya abis deh. Selain itu, disana juga terlihat Gunung-gunung kecil maupun Bukit-bukit yang indah loh. Nama Gunung-nya yaitu Gunung Tidar, Gunung Pring, Gunung Andong, Bukit Telo Moyo, Bukit Menoreh dan masih banyak lagi.
Guys! Ini nih, namanya gedung Ketep vulcano Theater. Gedung pemutaran film dokumenter yang berputar aktivitas Gunung Merapi dengan kapastitas tempat duduk 78 kursi. Pemutaran filmnya pun unik, Guys! Mengapa? Yup, karena beda sama bioskop-bioskop biasanya. Kalian nggak bakalan nonton adegan romantis drama ala ala Korea. Tapi akan menonton film ilmiah yang menceritakan tentang perjalanan jalur-jalur pendakian, penelitian di puncak Garuda serta letusan dahsyat Gunung Merapi, Guys !. Unik, kan?
Ketep Vulcano Center
Guys! Gedung ini disebut museum dengan luas kurang lebih 550 m / persegi atau biasa juga disebut museum vulcanologi dimana didalamnya berdiri miniatur Gunung Merapi, komputer interaktif yang berisi tentang dokumen kegunungapian. Ah, kayak negeri api aja ya. Hehehe .. Ada contoh bebatuan bukti letusan dari tahun ke tahun juga kok. Keren pokoknya Guys!
Guys! Tahu nggak kalau Panca Arga punya makna Lima Gunung pada lokasi ini? Dimana merupakan puncak tertinggi di obyek wisata Ketep Pass di Magelang. Dari puncak tertinggi ini pengunjung dapat melihat Lima Gunung yaitu Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Sindoro, Gunung Slamet dan Gunung Sumbing.
Guys! Kelima Gunung akhirnya bisa membuat pengunjung terus menikmati pemandangannya. Abis lihat abis nya abis deh. Selain itu, disana juga terlihat Gunung-gunung kecil maupun Bukit-bukit yang indah loh. Nama Gunung-nya yaitu Gunung Tidar, Gunung Pring, Gunung Andong, Bukit Telo Moyo, Bukit Menoreh dan masih banyak lagi.
Langganan:
Postingan (Atom)